Asal-usul kata ini menunjukan bahwa personality (kepribadian) di dasarkan pada person (pribadi) atau agak condong kedefinisi kuno menjadi person (pribadi) “suatu babak yang dipentaskan di atas panggung”. Person dari bahasa latin pesona yang berarti topeng bagi para actor. Persona itu sendiri berasal dari per, melalui senus suara. Dengan kata lain personality, dipandang dari sudut etimologis, bermakna sebuah topeng yang dikenakan oleh seorang untuk memainkan peran dalam sebuah drama.
Howard C Warren memberikan lima definisi berbeda :
1. Kesatuan terpadu dari segenap karakteristik kognitif, afektif, konatif (perilaku) dan fisik seorang indifidu sebagaimana yang menampakan diri dalam keberbedaan pokok dengan orang lain.
2. Karakteristik, atau pola umum, dari keseluruhan perilaku individu.
3. Wilayah property atau bentuk dari keseluruhan pola perilaku individu.
4. Karakteristik terpenting dari seorang individu dalam menentukan penyesuaian sosialnya.
5. (populer) kualitras-kualitas fisik dan afektif dan afektif dari seorang indifidu yang
secara terpadu memikat atau mengesankan orang lain.
Nomor 1 terlalu teknis bagi orang awam nomor 2, 3, dan 4 sangat bagus. Nomor 5 jauh lebih baik.Rata-rata laki-laki atau perempuan muda sebagian besar berpendapat mengenai kepribadian dalam istilah karakteristik fisik. Perawatan baju, kesempurnaan, kecantikan, gigi putih yang manis, senyum menawan, keterampilan fisik dan lain-lain.
kepribadian tersusun dari sifat-sifat fisik, bakat, sikap-sikap, dan cara-cara berperilaku berikut ini:
1. Cara Anda terlihat. Hal ini meliputi tinggi tubuh anda, sisi-sisi tubuh, perawakan, warna dan tekstur rambut anda, gigi anda dan mungkin sejumlah sifat-sifat fisik lainnya.
2. Cara Anda berpakaian. Hal ini meliputi kerapian, keserasian, kebersihan dan gaya baju
anda sekaligus topi, sepatu serta aksesoris anda.
3. Cara Anda berbicara. DIsini yang dipertimbangkan adalah nada, kualitas, dan volume
suara.
4. Cara Anda berjalan. Di sini pertimbangkanlah kewibawaan dan ketenangan tubuh anda,
langkah dan gerak-gerik tubuh anda, cara anda duduk dan berdiri.
5. Cara Anda bersikap secara emosional. Hal ini meliputi kemampuan anda untuk menjaga
keseimbangan emosional yang sehat sepanjang waktu, menghindari kekakuan pada satu sisi dan
tingkah laku histerik pada sisi yang lain.
6. Cara Anda bersikap secara intelektual. Kemampuan untuk mengambil kesimpulan dari suatu
fakta tanpa memasukan adanya pasangan, tradisi, atau kepercayaan buta yang mempengaruhi anda
secara berlebihan. Banyak orang yang melakukan kesalahan akibat “berfikir dengan perasaan”
bukan dengan otak mereka.
7. Filosofi hidup anda. Hal ini meliputi kode etik dan moralitas pribadi anda, konsepsi
nilai-nilai dasar anda dalam kehudupan, dan dalam pengertian yang lebih luas dari istilah
tersebut, perkembangan rohani anda. Sulit sekali dibayangkan kepribadian yang benar-benar
memikat tanpa unsure karakter.
8. Hal-hal yang dapat anda lakukan. Kelincahan dan ragam aktifitas yang diterima social
yang dapat anda lakukan yang secara langsung menjadi satu poin dari daya tarik potensial dan
sebagai alat untuk mengembangkan kepribadian.
Jumat, 01 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar